Kamis, 16 Oktober 2014

My Cheerleader is: Me,Myself and I

Aku, ya aku. Aku mengenal diriku. Aku tahu apa kekuranganku dan kelebihanku. 
Ya, kelebihanku, aku orang yang gak kenal takut akan siapapun kecuali Tuhan. Aku berani mengambil keputusan walau beresiko dan jika itu salah, aku berani bertanggung jawab. Dan aku, gak mudah untuk percaya dengan teori-teori primitiv temanku yang sebetulnya didengar saja sudah KETAHUAN BOHONGNYA karena sangat tidak logis. Dan aku tidak suka wanita yang lemah. Ya, wanita itu lemah lembut tapi bukan berarti harus LEMAH dalam kekuatan.
Dan aku suka membela anak-anak menengah kebawah yang suka dibully oleh para anak populer walaupun aku bagian dari mereka. Dan aku menilai orang berdasarkan pertimbangan dan jika aku ingin mengintrospeksinya, aku akan coba mengenal dirinya terlebih dahulu dan menyiapkan kata-kata agar orang yang kuintrospeksi itu tidak sakit hati.
Tapi kelemahanku, Aku agak sombong, karena aku keturunan bangsawan, ya itu wajar. Dan aku cukup egois, dan suka membanding-bandingkan orang lain.

Dan tadi baru saja ketika aku berbicara kepada Fatiya, (jika aku berbicara kepada Fatiya aku suka disok2in gaya bicaranya) si Nadiva bilang "Udah baligh ngomong masih sok imut." dan Fatiya menimpali dengan "Ya, gimana sih?" 
Astaghfirullah, Nadiva dan Fatiya, jika ingin mengkritik orang lain itu, apa mereka gak berfikir sebelum berbicara terlebih dahulu? Dan aku berbicara seperti itu hanya kepada Fatiya. Dan aku tau cara gaya bicaraku dengan orang lain. jika sama Fatiya, aku digayain. Jika sama teman perempuanku, guruku, dan orang yang lebih tua, aku lebih melembutkan gaya bicaraku.
Ya Allah, betapa sakitnya hatiku ketika sahabatku sendiri menyetujui orang yang sudah MENYAKITI HATIKU. Apa dia masih pantas disebut sebagai SAHABAT?!

Dan kejadian 4 tahun lalu, aku masih mengingatnya. Dan penyebab kejadian itu adalah dia. APA DIA BELUM PUAS UNTUK MENYAKITIKU!?! Kelas 5 aku memaafkannya dan menerimanya sebagai sahabatku, tapi dia menyia2kannya sekarang. Dia kembali seperti dulu, seperti orang yang gak punya hati.
Dia sebut aku: orang yang gak bisa membedakan antara baik dan buruk, kekanak-kanakkan tapi sok dewasa. Apa lagi?! Ayo, aku mau dengar lebih banyak! Aku gak bakal mengintrospeksi kamu seperti apa yang telah kamu lakukan kepadaku! Sebut lagi! Ayo sebut!

Disisi lain kamu sibuk mengintrospeksiku, disisi lain aku sibuk mencatat kata2 dan kesalahanmu untuk dimintai pertanggung jawaban suatu hari nanti. 
-Aisyah- 

Selasa, 30 September 2014

- Black Shadow's Edits -

Editanku kali ini bertema 4 pemuda yang sedang jatuh cinta. 
Kupersembahkan untuk sahabat-sahabatku di 4 Serangkai.
Dan juga untuk My love, My heart, My soul, Afghan ...

Made By: Black Shadow
AfShaTF Art





Black Shadow Diary: My Opinion

Untuk guruku.
Hanya karena satu temanku yang membawa HP ibunya dan tidak sengaja menemukan gambar berunsur mesum, seluruh temanku tidak boleh membawa HP? Bagaimana kalau mereka betul-betul membutuhkan itu untuk mengabari orang tua mereka?
Hhhh... aku capek dengan PERATURAN yang tidak MEMINTA PERSETUJUAN ORANG LAIN!
Dan hanya karna temanku yang mengirim gambar Anime High School dXd di grup kelas 6, akan diadakan razia grup?
Ayolah, apa para guru masih mengira pikiran kami masih pikiran anak kecil? Tidak, kami sudah bisa meminimalisir gambar tersebut. Apa mereka pikir kami masih anak kecil yang masih suka ngeliatin KAMBING KURBAN?! Tidak! Kami bukan anak kecil lagi! Dan kami tidak takut akan peraturan, Ya, mungkin saat ini para anak berprestasi masih takut memprotes peraturan yang sangat mengekang itu, karena takut nama baik kami tercemar. Tapi secara perlahan, tapi pasti kami akan memulai untuk berani protes, dan berani keluar dari ikatan peraturan ini! Aku dan anak berprestasi lainnya bahkan Izzat yang sudah membawa nama baik sekolah hingga ke Singapur akan jera karena peraturan yang sangat mengekang ini!
Bagaimana tidak?! Akan diadakan razia grup di facebook dan razia akun2 facebook siswa/i kelas 6! Apa para guru itu tidak mengerti? INI PRIVASI KAMI!!! PRIVASI PARA MURID KELAS 6! Kami butuh kebebasan! Jangan pernah terlalu mengekang kami karena suatu saat kami akan BERONTAK! CAMKAN ITU! PASTI HAL ITU AKAN TERJADI! Hal itu akan terjadi ketika para anak populer, anak berprestasi mulai lelah akan peraturan mengekang ini. LIHATLAH, betapa kuatnya kami! 
Dan juga, karena kalian PARA GURU YANG MEMBUAT AKUN FB CINTA PERTAMAKU DIBLOKIR SEHINGGA AKU TAK BISA MENGOBROL LAGI DENGANNYA!
KALIAN MEMBUAT KEBAHAGIAANKU HILANG! MEMBUAT SEMANGAT HIDUPKU PERGI!
MEMBUAT AKU MUAK! APA SEKARANG KALIAN PUAS?! KALIAN PUAS TELAH MEMBUAT KEBAHAGIAANKU PERGI?! 
Orang bilang guru membuat peraturan karena sayang. Kalau sayang, HARUSNYA NGERTIIN DULU PERASAAN MURIDNYA! NGERTIIN DULU KEADAAN MURIDNYA, BARU BUAT PERATURAN! JANGAN SEENAKNYA GITU DONG!!!

-Aisyah-

Jumat, 26 September 2014

My Editing Collection 2 
Koleksi editanku 2

Sekarang, aku mau menunjukkan hasil editanku yang bertema Quotes/kutipan.
Ada kutipan cinta, dan kutipan motivasi.
Oh ya, logo editanku itu AfShaTF artinya Afghan, Aisha, Thoriq dan Fatiya.
Sekedar cerita, nama2 diatas adalah namaku, nama cinta pertamaku dan nama sahabatku.
Ya, Afghan, cinta pertamaku, seseorang yang sangat sulit dilupakan dan cahaya dalam gelapnya duniaku.
Dan AfShaTF itu nama gank kita! Kita itu kalo mau jalan pasti selalu ber-4!!!
Tapi sekarang Fatiya dan Thoriq (sahabatku sekaligus anak muda yang sedang pacaran) sedang ada masalah, doakan mereka semoga cepat akur lagi ya!!! Terimakasih ...
A & A = Afghan & Aisyah 

Quotes
By Aisyah Abdul Aziz - AfShaTF Art




My Editing collection - 1
Koleksi editanku [Border Pita]

Sekarang, aku ingin mempublikasikan hasil editanku. 
Jika mau digunakan, tinggal save atau copy URL.
Formatnya udah PNG kok, jadi gampang. Disitu ada logo tersembunyi. 
Kalo mau hilangkan logonya tinggal dihapus.
Semoga kalian suka ya!!!

Ribbon Border, save or Copy URL if you wanna use this. To remove the code, just erase it... Hope u like it ...

RIBBON BORDER
By Aisyah Abdul Aziz - AfShaTF Art


Selasa, 23 September 2014

Black Shadow Diary 7

Aku sudah berusaha membuktikan bahwa aku bisa lebih baik. Tapi mengapa mereka masih meremehkanku.
Berkata bahwa aku selalu berbicara seperti anak kecil. Padahal aku berbicara seperti itu hanya untuk lawakan!
Dan memangmya, apa mereka lebih dewasa dariku?
Kurasa tidak, yang kulihat adalah sebaliknya. Mereka bukan dewasa, tapi sok dewasa! Orang dewasa selalu mempertimbangkan sesuatu secara matang. Orang dewasa selalu berfikir ketika mau berbicara. Sementara mereka? Bicara seenaknya tak memikirkan perasaan orang lain.
Dan mereka meremahkanku? 
Oh, mungkin mereka sudah merasa lebih baik, ya?
Jadi mereka sombong, lalu merasa aku ini hanya debu yang lewat?!

Tapi, aku masih bersyukur aku ditempatkan di 6A, dikelas ini aku merasakan kebahagiaan.
Walaupun hampir semua siswanya kekanak2an..., tapi itu lebih baik dari mereka yang sok dewasa!
Entahlah...
Jika Mr.L memang sudah tidak membutuhkanku, lebih baik aku menyayat pembuluh nadiku...

-Aisyah-

Kamis, 28 Agustus 2014

Black Shadow Diary Part 6: Apa yang harus kulakukan?

Keluargaku selalu mengharapkanku untuk jadi hafidzah muda dengan alasan karena aku MASIH KECIL!!
Mereka salah, mereka tak tah bahwa aku BUKAN ANAK KECIL LAGI!
Aku sudah menginjak usia remaja!
Sudah mulai menyukai lawan jenis!
Pastinya waktuku kuhabiskan untuk pelajaran dan mengobrol dengannya. 
Dan aku masih menghafal DI SEKOLAH!!!
Kenapa mereka tak pernah mengerti, apalagi bertanya?
Tuhan, harus kuadukan kesiapa masalah ini?!
Resah, galau, itulah hari-hariku....

-Aisyah-